Kenaikan Suhu Bumi sebagai Dampak dari Pemanasan Global (Global Warming)
Pemanasan global merupakan masalah serius yang
terus membayangi kehidupan manusia dalam kurun waktu 38 tahun terakhir. Permasalahan ini menjadi masalah global yang
dipikul oleh masing-masing individu di bumi. Penyumbang paling utama dalam
pemanasan global adalah aktivitas manusia. Aktivitas manusia, mulai dari hal
kecil seperti pengelolaan sampah sampai terkait dengan kegiatan industri
memiliki peran aktif sebagai penyumbang faktor penyebab pemanasan global. Beberapa
dampak yang timbul dari pemanasan global adalah terjadinya kenaikan volume air
laut, semakin dalamnya dasar laut, flora
dan fauna mengalami kepunahan, semakin banyaknya bencana, dan yang paling utama
adalah adanya peningkatan suhu udara/suhu bumi.
Dilansir http://global.liputan6.com, pada 28 Januari 2018. Suhu bumi dalam 3 tahun
terakhir mengalami peningkatan. Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa dalam
suhu bumi dalam 3 tahun terakhir mengalami peningkatan sebesar 1,10C
(berdasarkan laporan The Verge), Data ini diperkuat dengan pernyataan yang
dikeluarkan oleh Badan Kelautan dan
Atmosfer Nasional (NOAA) Amerika Serikat (AS), mereka menyebutkan bahwa tahun
2017 adalah tahun terpanas ketiga setelah 2016 dan 2015. Sedikit berbeda dari
data tersebut, NASA menyebutkan bahwa rata-rata peningkatan suhu Bumi tercatat
meningkat sebanyak 0,900C. Namun, terlepas dari perbedaan itu,
kesimpulan utama dari kedua data tersebut adalah bahwa suhu bumi semakin
meningkat. Peningkatan suhu bumi ini berdampak langsung pada anomali cuaca di
berbagai tempat di seluruh dunia, hal ini menyebabkan terjadi berbagai gangguan
pada banyak sektor kehidupan, seperti dalam bidang pertanian. Para petani saat
ini sering mengalami kerugian dikarenakan adanya anomali cuaca yang membuat
hasil pertanian banyak yang gagal panen.
Tren kenaikan suhu bumi terus terjadi sejak tahun 2010, dan
puncaknya adalah tahun 2017. Dampaknya terjadi kekeringan di sebagian negara,
dan sebagian lainnya mengalami banjir serta bencana alam lainnya. Isu utama
dari persoalan ini adalah mencairnya es di kutub utara dan selatan yang
berdampak pada peningkatan volume air laut di bumi. Masalah ini terus dibahas
dalam berbagai konferensi dunia, para aktivis lingkungan pun sedang gencar
mengampanyekan soal pemanasan global. Gerakan menanam seribu pohon, menghemat
air, dan gerakan-gerakan lainnya menjadi topik terkini guna mengurangi dampak
pemanasan global. Setali tiga uang dengan pemerintah di berbagai negara yang
membuat kebijakan-kebijakan tentang pemanasan global, seperti pajak membuang
sampah sembarangan, pajak kendaraan, dan lain sebagainya.
Di
luar dari pada itu, pesan utama dari artikel ini adalah penulis mengharapkan
adanya kesadaran dari setiap individu untuk mengurangi penyebab global warming
dengan belajar mencintai lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan,
tidak melakukan penebangan pohon, dan lain lain. Kita sebagai masyarakat bumi
hendaknya menyadari peran kita yang diembankan oleh ALLAH SWT., sebagai
Khalifah atau pemimpin di bumi, dengan kita sadar maka bukan tidak mungkin bumi
yang kita cintai ini akan bersih dan nyaman kembali seperti sedia kala. Aamiin
Komentar
Posting Komentar