Tentang Hati

sudah hampir 3 minggu yang lalu...
perasaaan itu muncul...
it's kinda weird...


        Bukan perkara mudah memendam perasaan. Ironisnya dengan orang yang cukup dekat dengan kita. Bahkan mungkin karena status kita berdua, teman-teman ga bakal nyangka kalau perasaan itu bisa muncul. weird.
        Tentunya. Seperti biasanya. Aku tak sadar, kalau perasaan ini ternyata telah cukup kokoh. Soal itu, memasuki usia dewasa memang orientasinya bukan soal pacaran dan pacaran. Alhamdulillah sudah prinsip. Sudah kebiasaan, setiap perasaan ini muncul, ALLAH selalu menjadi tempat mengaduku, dan bertanya soal tindak lanjut dari perasaan ini, hhehehe. Jawaban ALLAH pun sangat cepat. Kalau memang tidak baik, ALLAH benar-benar menghentikan perasaan itu. Tapi, benar-benar baru kali ini, aku sudah memohon kepada ALLAH untuk menghentikan perasaan ini, tapi sampai sekarang, perasaan ini tetap ada, masih nyaman di hati. 
Jodoh. perkara yang sering dibahas dimana-mana. Dulu sih, aku ga begitu tertarik membicarakan hal itu. Tapi, semakin kesini, semakin penting saja rasanya untuk dibahas. 

It's First time, since JHS...

         Terakhir kali ya saat SMP, menyukai seseorang, lebih dari sekedar admiring. Bedanya dulu pikirannya masih pendek, walau ga pacaran, pasti tetap aja orientasinya ya itu. Nah sekarang, orientasinya lebih ke masa depan. Apakah ini benar-benar jodoh kita? ujung-ujungnya ya mikirnya nikah. Hal itu semakin memotivasi untuk memperbaiki diri, dengan harapan mendapatkan jodoh cerminan diri kita.

is it normal?

        Aku bukan tipikal orang yang akan curhat ke teman-teman tentang perasaan ini. Aku selalu menyimpan rapi untuk diriku sendiri, bahkan kepada orang-tua pun tidak. Hanya ALLAH yang tahu apa yang aku rasakan, ALLAH lah tempat curhat terbaik. 
Terakhir, aku percaya... siapapun dia, ALLAH telah menyiapkan yang terbaik bagiku... walau, tetap saja aku berharap, ya walau sekedar harapan dan doa, supaya kelak, dia yang jadi jodohku.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Renjana Semu

CATATAN SINGKAT : YIRUMA dan KARYAnya